tag:blogger.com,1999:blog-28900039397216443772024-02-18T18:18:22.318-08:00Mutia Sukmasebuah catatan kecil untuk sekedar mengenalkan diri pada jagad raya yang maha luas ini. aku tak ingin mengekalkan diri pada dunia, tetapi aku ingin dunia merasa pernah melahirkanku. padamu, wahai waktu, peluklah aku dalam-dalam, sehangat dekapan kekasih....mutia Sukmahttp://www.blogger.com/profile/03055859552336742083noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-2890003939721644377.post-60738520196242843312011-11-24T09:59:00.001-08:002011-11-24T10:01:57.727-08:00Pindah Rumah<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">Kawan yang baik, saya baru saja berbenah dan pindah rumah.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><br /></span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">Semua arsip yang ada di blog ini secara resmi dipindahkan ke <a href="http://mutiasukma.blogspot.com/">rumah baru</a> ini.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><br /></span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">Silahkan berkunjung ke mari. </span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><br /></span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">Terima kasih.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><br /></span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">Sal<b>am,</b></span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><a href="http://mutiasukma.blogspot.com/"><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">Mutia Sukma</span></b></a></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><br /></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">Jangan lupa berkunjung ke </span></b></span><a href="http://mutiasukma.blogspot.com/"><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">http://mutiasukma.blogspot.com/</span></b></a>mutia Sukmahttp://www.blogger.com/profile/03055859552336742083noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2890003939721644377.post-54651425614155317162009-02-04T11:33:00.000-08:002009-02-04T11:34:24.794-08:00semacam perpisahan<span style="font-weight: bold;">Serpih Kenangan</span><br /><br />segalanya akan menjadi lebih menyakitkan<br />saat aku berani menepis sesuatu yang kuanggap firasat<br />sungguh, tiap yang kuanggap aman<br />tiap jalan yang tak kuanggap menyimpang<br />merupakan kelindan labirin<br />aku menduga, bahwa kamu berfikir aku akan membuat undangundang<br />pistol dan pisau kusilangkan di pinggang<br />mengawasimu iniitu<br />mengingatkan sesuatu yang luput dari jadwal ataupun ingatan<br />hingga waktu aku tak bertugas sebagaimana biasa<br />maka anggur ditumpahkan dan kau bersulang<br /><br />setiap yang berjalan punya kenangan<br />tapi kenangan tak memilih nasibnya sendiri<br />hingga bebas menjadi hantu bagi semua hal yang bergerak ke depan.<br />mengapa berdebar untuk kenangan?<br />mengapa tak berdebar untuk tangisanku saat mengetahui kau<br />terlalu maju dari perjanjian?<br />mungkin, seperti katamu malam ini<br />kamu tak bisa membayangkan bagaimana kalau kita tak samasama lagi<br />aku makin punya kesimpulan<br />kau tak bisa membayangkan kita pisah<br />bukan sebab ingin memilikiku<br />tapi karena kau orang yang tak bisa bebas dari rantai kenangan<br /><br />setiap kamu pulang ke rumah ibumu<br />menginjak tanah pekarangan<br />kamu didebarkan oleh kenangan remaja<br />melihat pohon ceri di mana saat dulu inisial namamu<br />dan nama kekasih pertamamu tertatih di sana<br />kenangan juga akan mengganggu saat kau lewat<br />depan rumah bekas pacarmu yang lain<br />peristiwaperistiwa itu akan membuatmu mabuk<br />hatihati ketika membawakannya karena mabuk di depan umum<br />bisa memperangkapmu jadi tawananku<br /><br />hidup ke depan dan selalu meninggalkan banyak hal<br />kamu memperlakukanku dengan cara yang kurang ajar<br />menarungkan dengan peristiwaperistiwa lama<br />aku menjadi kelewat biasa—seperti halnya baju, celana, atau tasmu—<br />yang menempel seadanya<br />teringat sekilas dan terlupakan lebih lama<br />kamu mencintaiku dengan banyak kemungkinan<br />dengan alasanalasan yang kau buat<br />untuk membuatku paham<br />bahwa apa yang kamu lakukan sudah benar<br /><br />mei, 2008mutia Sukmahttp://www.blogger.com/profile/03055859552336742083noreply@blogger.com25